mood: darlin it ain't easy - zee avi
earth: nopina :p
hello,
besok libur nih, tandanya boleh tidur larut dan bangun siang, jadi boleh ya gue nge blog? :)
beberapa tahun yang lalu, gue mengutuk pelajaran history (sejarah), makanya gue ga ingin masuk IPS karena gue gak mau ketemu sejarah. Anyway, gue taruh IPS di penjurusan minat dan bakat karena:
1. Gue amat sangat berminat di bidang sosiologi dan psikologi, pokoknya sesuatu yg berhubungan dgn kehidupan interaksi manusia, bagaimana cara membaca bahasa tubuh dan pikiran manusia, dll.
2. Gue suka pelajaran bisnis, walau gue ga suka math.
3. Hasil test IQ,EQ apalah itu...gue postif di bidang arts, human, dan social interest.
Ya, tapi apa mau di kata...wali kelas gue, taro gue di IPA karena nilai gue mumpuni, teman2 gue di IPA, dan kayaknya bokap gue bertampang galak and he influenced her to put me in IPA kali. I did enjoy in IPA class, though I do really hate Physics. Sumpah, anggap gue bego tapi gue ga ingat satupun rumus fisika, kecuali E = MC2 (bahkan gue ga yakin apakah itu rumus atau bukan hehe).
Dan gue pindah ke negeri Coca Cola, konselour gue bilang kalau gue ga perlu kredit math sampai lulus SMA karena waktu di test, Math gue advanced/tingkat college (makasih Ibu Rika :*) tapi sebagai gantinya gue sepanjang SMA harus berhadapan dengan art,history dan english. Mati.
History tuh di bagi menjadi American history, World History, History 1, History 2 dan bbrp history non sense lainnya. Gue sempat ngulang history1 karena gue amat sgt eneg sama history. ANEHNYA, nilai history gue setelah gagal histroy 1 adalah A, ya semua history subjects nilainya A.
Gue belajar sejarah agama2, tokoh2 dunia, boston tea party sampai mau muntah saking bosannya, napoleon, blok2,negara2 jajahan, dan asian civilization....lengkap tapi jgn tanya deh, gue masih inget ato engga. Mau nangis deh kalau kelas malam lagi mempelajari history. Hotel Rwanda, Holocaust, KKK, Malcolm X, apa kek gitu -__________- sampe nonton V for Vendetta berkali2.
Pas kuliah, gue udah alhamdulillah cup cup bye bye ke SMA. No history subjects anymore, adios Diego! (Diego itu nama asisten guru history gue yg ganteng)
Gak taunya, gue lihat jadwal kuliah: Contemporary history of fashion, History of Fashion, History 1 through 4. GILA APA YE LO. Jadi 3 taun gue akan mengenyam bangku perkuliahan Fashion, gue tetap akan belajar sejarah. Tentang sejarah kostum2 di tiap era nya, dan ga hanya bahas kostum tapi juga events2 yg terjadi. CONTOH: Nge bahas taun 1700-an, baju2nya bentuknya kayak apa, detail2 aksesorisnya (ada namanya untuk tiap bagian!! DIE) dan jelaskan Benjamin Franklin dgn kite & key & electricity.......atau almarhum Napoleon wafat dimana, atau The American constitution adopted what, blalaba.. (ya Tuhan, ini major Fashion atau apa haha)
Tapi, everything starts with history. Somehow, gue malah jadi mudah untuk belajar history di kampus, karena gue ingat apa saja yg gue pelajari di SMA. Seriusan, waktu gue belajar kostum Greek, gue ingat malam2 di SMA, gue lagi di kasih tugas research tntang Greece...
Semuanya! atau saat lagi memplajari kostum Marie Antoinette, gue ingat I played drama about Marie antoinette dan guru gue pernah kasih lihat Sofia Coppola's movie 'Marie Antoinette' :)
Jadi sesungguhnya, ga ada satu pelajaran pun yang engga berguna. Mungkin gue dan elo, waktu sekolah pernah bilang : "Ah ngapain belajar sejarah (atau matematika, atau seni, atau apapun yg lo ga suka deh hehe) kan nanti kalo uda kerja juga ga bakal di pakai...."
MAN, u and me were wrong.....what we've learned in school are really useful in the future for our own goods. It's related and connected.
I still hate history for some reasons and try to increase my marks this term, hope soo :)...tapi tampaknya sepanjang hidup gue, gue ga bakal bisa lepas dari belajar history. Yakin gue, sampe gue kerja atau jadi nenek-nenek trendy itu text buku sejarah masih gue tenteng kemana-mana -_-
Nenna.
Labels: moi